Laboratorium Kimia FMIPA UNTAN Gelar IHT Safety & Biosafety for Laboratory

Pada hari rabu tanggal 9 Agustus 2017 Laboratorium Kimia FMIPA UNTAN mengadakan workshop dengan tema Safety & Biosafety for Laboratory and Product Presentation. Kegiatan workshop tersebut telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Ini tidak lain karena kerjasama yang baik dari berbagai pihak juga instruktur-instruktur yang memang ahli di bidangnya sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dimengerti oleh para peserta. Kegiatan workshop tersebut melibatkan tiga instruktuk dari PT. Merck Chemicals and Life Sciences dengan materi safety dan biosafety di laboratorium serta pengenalan produk pemurnian air. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah dosen dan staff laboratorium di Universitas Tanjungpura.

Materi pertama tentang safety di laboratorium disampaikan oleh bapak Indra Aryawirawan. Bapak Indra Aryawirawan menjelaskan ada beberapa point penting yang harus dilengkapi untuk meningkatkan keamanan laboratorium. Beberapa point penting tersebut antara lain lingkungan laboratorium yang bersih, penerangan yang cukup serta perlengkapan keselamatan kerja di Laboratorium yang memadai. Laboratorium yang aman juga harus dilengkapi dengan peralatan yang dapat mengatasi terjadinya kecelakaan seperti emergency shower, kotak P3K, serta pintu darurat dan telephone darurat yang harus ada apabila terjadi kebakaran. Penyimpanan bahan kimia juga harus dikelompokan berdasarkan jenis bahayanya, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya reaksi yang menyebabkan ledakan.

Materi yang kedua tentang biosafety disampaikan oleh ibu Devi Rameiyanti. Biosafety adalah Usaha yang dilakukan agar orang yang bekerja dengan bahan biologi berbahaya terlindungi dari bahaya bahan biologi yang ditangani. Biosafety yang diterapkan disesuaikan dengan tingkat bahaya dari bahan biologi yang digunakan. Untuk Laboratorium yang banyak menggunakan bahan biologi yang tidak terlalu bahaya seperti lactobacillus dan E.coli ada beberapa tindakan biosafety yang harus dilakukan seperti dekontaminasi meja kerja setiap hari, menggunakan meja kedap air, lantai yang didesain kedap air, menggunakan peralatan plastik atau peralatan anti pecah serta selalu menyediakan autoclave dan desinfektan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi yang dapat membahyakan bagi pekerja di laboratorium. Materi yang ketiga tentang pengenalan produk pemurnian air yang disampaikan oleh Bapak Sony Nugroho. PT. Merk Chemicals and Life Sciences mengeluarkan produk baru yaitu water purification process nillipore yang berfungsi untuk memurnikan air yang dapat digunakan untuk keperluan laboratorium. Produk tersebut adalah. Produk tersebut menggunakan beberapa teknik pemurnian air, salah satunya adalah reverse osmosis sehingga menghasilkan air dengan kualitas ultrapure.

#Januria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *