Setiap mahasiswa diberikan kesempatan yang sama untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya dalam berbagai bidang, tak terkecuali mahasiswa yang kesehariannya bergelut dalam pelajaran sains maupun praktikum di laboratorium. Muhammad Arief Novrianto membuktikan hal itu. Arief yang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Tanjungpura (UNTAN) angkatan 2011 ini berhasil meraih medali perak cabang judo dalam perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Barat (PORPROV KALBAR) 2014. Arief yang juga merupakan The Best Speaker dalam debat bahasa inggris tingkat fakultas MIPA ini memang sudah berlatih judo sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). “Awal mula menekuni olahraga judo ini berasal dari ajakan teman, lama kelamaan justru menjadi hobi yang menyenangkan” ujar Airef. Setiap minggu Arief berlatih judo secara teratur. Tentunya dengan restu dari kedua orang tua, membuat Arief memberanikan diri untuk ikut PORPROV 2010. Pada tahun tersebut, Arief belum bisa memperoleh medali. Namun, Arief mendapatkan pengalaman yang membuatnya dapat mempersiapkan diri selama 3 tahun.
Pada PORPROV 2014 ini, kelas judo putra terdiri dari: 0-55 kg, 55-60 kg, 60-66 kg, 66-73 kg, 73-80 kg, 80-90kg dan lebih dari 90 kg. Arief mengikuti kelas Berat 90 kg keatas dan sistemnya setengah kompetisi. Pesertanya adalah Bima (Kotamadya), Nicco (Kabupaten Sanggau), Topan (Landak), Sartaya (Kapuas Hulu), Astoto (Kubu Raya) dan Arief yang mewakili Kabupaten Pontianak (Mempawah). Setiap atlet judo melakukan lima kali pertandingan dan pemenangnya ditentukan dari sistem poin. Arief hanya kalah dari Bima yang mempunyai badan paling besar dan paling berat diantara lainnya. Ternyata kekalahan pertama tersebut merupakan salah satu strategi Arief untuk menghemat tenaga sehingga dapat mengalahkan 4 peserta selanjutnya dan memperoleh medali perak. Bima yang berhasil mengalahkan seluruh peserta dapat memperoleh medali emas, sedangkan untuk medali perunggu diperoleh Nicco dan Topan. Penyerahan medali diberikan Pak Agung dari Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI).
Selain menekuni judo, Arief juga aktif berorganisasi. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Kepala Departemen Kimia Lingkungan Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia Indonesia (IKAHIMKI) yang merupakan organisasi tingkat nasional. Arief berpesan kepada seluruh rekan-rekannya bahwa berprestasi bukan hanya berarti pada bidang akademik semata, tetapi prestasi dapat diukir dari minat dan bakat yang dimiliki. Prestasi Arief ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika Jurusan Kimia FMIPA UNTAN. Semangat terus berprestasi!