Mahasiswa FMIPA Kimia magang di Negeri Sakura, Jepang. Siapa yang tidak kenal Jepang? Apalagi bagi mereka para pecinta anime. Jepang tidak hanya dikenal karena anime loh, tetapi juga sangat dikenal sebagai negara yang begitu disiplin dam memperhatikan masalah mengolah sampah untuk menciptakan lingkungan yang bukan hanya bersih, tetapi juga sehat. Bagi Jepang, kata 3R (Reduse, reuse, recycle) bukan hanya sebatas impian atau slogan. Beruntungnya, dua orang mahasiswa Kimia FMIPA Untan bernama Ulfa Farizka Hidayati dan Wahyu Setiawan telah melaksanakan magang di Negeri Sakura ini.
Seleksi mahasiswa peserta magang ke Jepang dilakukan pada tanggal 9-11 november 2018 lalu. Sejumlah mahasiswa harus melengkapi sejumlah berkas yang menjadi syarat magang. Bagi yang lolos seleksi berkas, kemudian dilakukan seleksi wawancara dengan pihak perusahaan dari Jepang. Setelah menunggu, akhirnya pada tanggal 3 desember 2018 diumumkan dua orang mahasiswa Kimia FMIPA Untan berhasil lulus. Mereka berangkat magang pada 23 juni 2018 menuju Osaka.
Kerja praktek ini dilaksanakan di perusahaan Kankyou Mirai yang bergerak dalam bidang pengawasan lingkungan. Kegiatan magang ini terlaksana karena adanya MOU Universitas Tanjungpura dan PT Kankyou Mirai. Magang dilaksanakan selama 3 bulan di kota Matsumoto, Nagano. Kota ini terkenal dengan Kastil dan museumnya yang indah.
Oya, sebelum mereka berangkat ke Jepang, peserta magang terlebih dahulu mengikuti kursus bahasa Jepang intensif selama 3 bulan di kota Pontianak. Sesampainya di Jepang, Ulfa dan Wahyu menetap di Maizuru-Shi, Kyoto untuk memperdalam lagi kemampuan berbahasa Jepang mereka kemudian berangkat ke Nagano.
Semoga cerita mereka menginspirasi anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih semangat mencari pengalaman ke luar negeri dan meraih mimpi.