Himpunan Mahasiswa Kimia merupakan suatu lembaga nonstruktural di jurusan kimia FMIPA Untan yang bersifat independen, memiliki komitmen untuk menjalankan roda organisasi menurut Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah disusun bersama dalam Musyawarah Besar Himki FMIPA Untan. Setiap periode selalu dilakukan regenerasi kepengurusan Himpunan Mahasiswa Kimia.
Memang hanya segelintir orang yang memilih jalan yang ditempuh oleh kalangan minoritas. Namun, sudah seharusnya saat ini kita melek bahwa belajar di dalam kelas saja tidak cukup tetapi juga perlu aktif berorganisasi. Hal ini juga dirasakan oleh seorang mahasiswa kelahiran Meliau, 25 September 1995 yang bernama Ahmad Sunanto. Ahmad merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Kimia periode 2016-2017. Seorang mahasiswa yang memiliki hobi bermain futsal ini memang sangat handal. Tidak hanya menggiring bola saja tetapi dia berhasil menggiring teman-temannya untuk bergabung bersama dalam kepengurusan Himki. Berdasarkan Surat Keputusan Dekan FMIPA Untan Nomor 3003/UN22.8/KM/2016 kepengurusan Himki FMIPA Untan periode 2016/2017 terdiri dari 45 orang. Berikut ini visi dan misinya dalam menjalankan amanahnya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Kimia (Himki).
Visi :
Menjadikan Himki yang FORCE (Familyal, Optimis, Religious, Creative, Educative) dan aktif dalam memperkenalkan Himki kepada masyarakat umum
Misi:
- Familyal: Menciptakan Himki dan Kimia yang harmonis dan penuh rasa kekeluargaan.
- Optimis: Yakin dan percaya diri serta bertanggungjawab dalam mengemban amanah satu periode ke depan.
- Religious: Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan pada setiap agenda Himki.
- Creative: Menjadikan Himki sebagai organisasi yang kreatif dan inovatif.
- Educative: Meningkatkan dan mengembangkan potensi di bidang akademik maupun non akademik.
Ahmad mengaku tertarik untuk mengikuti organisasi kampus agar dia mampu bersosialisasi dengan baik terhadap banyak orang. Ahmad juga berharap bisa memperkenalkan Himki baik di ruang lingkup universitas, provinsi maupun nasional. Salah satu caranya melalui IKAHIMKI. Selain itu, Ahmad juga berharap bahwa Himki mampu menjadi wadah yang dapat meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik mahasiswa kimia. Tentu saja melalui program kerja yang ada di Himki seperti Persiapan Olimpiade dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PROPIL), Liga Futsal Kimia (LFK), Organik, dll. Tidak hanya itu, pengurus himki periode 2016/2017 ini juga menambahkan program kerja baru yaitu Art-Cem yang fokus pada seni musik dan tari.
Selama kepengurusan ini, hal apa yang paling berkesan?
Menurut saya, hal yang paling berkesan yaitu ketika mendapatkan saran/masukan dari berbagai pihak baik internal pengurus, PH dan BP maupun eksernal seperti dosen, senior dan warga kimia lainnya. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa ada rasa kepedulian terhadap Himki untuk menjadi lebih baik ke depannya. Selain itu, saya pribadi juga bersyukur karena acara besar Himki yaitu Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK) XIII dapat berjalan lancar berkat semangat Panitia LBSK dan semua pihak yang mendukung kesuksesan acara tersebut.
Bagaimana perasaan kamu selama menjabat sebagai ketua?
Ada rasa senang dan sedih. Senangnya karena bisa mengenal sebagian UKM Universitas. Bisa jalan-jalan sehingga bisa memperluas network. Beberapa waktu yang lalu sempat ke Banjarmasin dalam rangka Musyawarah Wilayah IKAHIMKI. Tanggal 1 Maret-7 Maret 2017 juga berangkat ke Bogor dalam rangka Rakernas IKAHIMKI. Sementara hanya satu hal saja yang membuat saya sedih yaitu ketika sulit untuk pulang kampung. Tapi, tidak mengapa karena itu hidup adalah pilihan dan kita harus belajar bertanggung jawab terhadap sesuatu yang sudah kita pilih.
Bagaimana cara kamu sebagai ketua, mempererat hubungan terhadap sesama pengurus HIMKI?
Tentu saja melalui pendekatan personal terhadap sesama pengurus Himki dan biasanya juga diadakan kumpul pengurus (KURUS) untuk mempererat kekompakan kami. Selain itu, kami juga menerapkan peraturan seperti adanya denda atau pemberian Surat Peringatan bagi yang melanggar AD/ART.
Bisa ceritakan secara singkat, apa saja hambatan sebagai ketua HIMKI dan cara kamu mengatasinya.
Menurut saya, sepertinya belum ada hambatan yang berarti. Mungkin suatu hal yang lumrah terjadi di dalam suatu organisasi yaitu bagaimana kita menjaga komunikasi terhadap sesama pengurus. Kalau saya pribadi, menyiasatinya dengan cara mengajak pengurus Himki yang laki-laki untuk main futsal bareng. Kalau untuk keseluruhan pengurus ya melalui kumpul pengurus.
Siapa sosok pemimpin yang kamu kagumi ?
Saya sangat mengagumi Umar Bin Khatab dalam menjadi pemimpin.
Dari 1-10 berapa angka pentingnya organisasi kampus?
Menutut saya, organisasi itu sangat penting bagi mahasiswa. Saya berani memberi angka 8,9.
Begitulah sosok Ahmad Sunanto, Ketua Himpunan Mahasiswa Kimia Periode 2016/2017 dengan prinsip kepemimpinannya.
Semoga kita sebagai seorang mahasiswa juga bisa aktif berorganisasi baik di dalam maupun luar kampus. Prestasi oke, Organisasi yes!
Hidup Mahasiswa!
(Pitriyana)