Pendidikan adalah senjata terbaik yang bisa kamu pakai untuk megubah dunia -Nelson Mandela.
Jurusan Kimia FMIPA Untan kedatangan tamu spesial yaitu Mayaza Suyuti dari Kedutaan besar Perancis/ IFI (Institut Francais Indonesia) bekerja sama dengan Kedai Perancis Universitas Tanjungpura. Agenda kali ini adalah memperkenalkan kesempatan emas bagi mahasiswa tingkat akhir sarjana, mahasiswa magister Kimia, serta dosen-dosen Kimia untuk melanjutkan pendidikan di negara yang ibukotanya dijuluki sebagai kota paling romantis di dunia ini. Tema agenda ini: “Prospek Studi Lanjut dan Penelitian di Perancis”.
Adanya hubungan Internasional antar negara dalam bidang pendidikan memudahkan kita merantau ke negeri asing untuk sekolah sekaligus mencari pengalaman sebanyak-banyaknya dari kampus-kampus luar negeri. Study abroad atau kuliah di luar negeri adalah salah satu cara yang layak dicoba dan diperjuangkan.
Salah satu negara yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk kuliah di negaranya adalah Perancis. Dengan motto: Liberté, égalité, fraternité (Kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan) semua institusi perguruan tinggi di Perancis memberikan hak yang sama bagi mahasiswanya, tidak pandang bulu apakah mahasiswa lokal maupun dari luar negara. Semua mahasiswa yang kuliah di Perancis mendapatkan jumlah subsidi pemerintah yang sama yakni mencapai 184 £ untuk tingkat sarjana, 256 £ untuk magister dan 391 £ untuk program doktoral. Perancis menyediakan peluang kesempatan pendidikan yang sama baik tingkat sarjana, magister, maupun doktoral. Tidak hanya subsidi biaya pendidikan, mahasiswa di Perancis juga mendapatkan hak-hak lainnya seperti asuransi kesehatan dan yang lainnya.
Menariknya lagi, perguruan tinggi di Perancis tidak menuntut mahasiswanya untuk menguasai bahasa Perancis karena pembelajaran dilakukan dalam bahasa Inggris. Cukup melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS atau sertifikat lainnya kita sudah bisa melanjutkan pendidikan di Perancis.
Selain kualitas pendidikan berstandar Internasional, negara ini juga menyuguhkan sejumlah tempat wisata, baik wisata sejarah, wisata alam, dan wisata kuliner yang sangat menggoda. Juga kemungkinan mobilitas ke negara-negara Eropa yang bertetangga secara langsung dengan Perancis seperti Inggris (United Kingdom) dan Jerman. Kelebihan ini tentu menjadi salah satu alasan kenapa melanjutkan pendidikan di Perancis sangat menarik.
Ada beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan, di antaranya: Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia, Beasiswa EIFEL, Universitas Perancis, Beasiswa Regional setiap daerah di Perancis, dan Erasmus. Semuanya ini bisa kamu akses lebih lanjut di http://www.indonesie.campusfrance.org/ atau bisa juga mengunjungi Kedai Perancis Untan di lantai 2 perpustakaan Universitas Tanjungpura. Catat waktu pendaftarannya dan siapkan semua berkas yang dibutuhkan seperti esay, CV, project plan dan lainnya.
Bu Winda, yang merupakan lulusan doktoral Kimia Agroindustri dari Institut Nationale Polytechnique de Toulouse, Perancis mengatakan, “Harapan saya banyak yang bisa kuliah di Perancis dan melakukan penelitian juga di sana.”
Sejauh ini, Universitas Tanjungpura telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis. Salah satunya adalah Universite de Toulouse dan Universite de Poitier. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika mahasiswa ingin kuliah di perguruan tnggi lainnya selain dari dua perguruan tinggi tersebut.
Selamat mencoba. Tuntaskan kemiskinan dengan pendidikan. #Nings