Science Day di SD Muhammadiyah 2 Pontianak “Amazing Science, The Amazing Us”
Siswa usia Sekolah Dasar (SD) adalah anak-anak yang memiliki kemampuan alami sebagai pembelajar yang tangguh, kreatif serta memiliki daya imajinasi dan rasa ingin tau yang besar. Pada dasarnya anak-anak usia Sekolah Dasar (6 s/d 12 tahun) sudah memiliki kemampuan bernalar, namun kemampuan tersebut belum sempurna, oleh karena itu sangat diperlukan peran orang tua dan pendidik dalam menumbuhkan dan membangkitkan kemampuan tersebut pada diri setiap anak. Tujuannya agar setiap anak memiliki perilaku yang mencerminkan pembelajar sejati sepanjang hayat. Kemampuan tersebut dapat diasah dengan cara menumbuhkan kecintaan belajar kepada setiap anak, membangkitkan gairah dan semangat belajar mereka serta menstimulus mereka agar mencintai ilmu dan pengetahuan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan meyakini bahwa semua aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak adalah sebuah proses pembelajaran, semua fenomena-fenomena atau peristiwa di alam adalah guru pembelajar dan semua sudut di muka bumi adalah taman belajar yang indah bagi mereka.
Oleh karena itu pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan di ruang-ruang kelas semata, namun juga dapat dilakukan melalui aktivitas di luar kelas dengan berbagai metode yang menyenangkan. Anak-anak usia sekolah dasar sudah memasuki fase sosiosentris dan mulai layak untuk disosialisasikan, sehingga metode pembelajaran dapat dilakukan dengan membangkitkan sifat sosial mereka dengan cara banyak berinteraksi dengan anggota keluarganya, teman-temannya, dan lingkungan sekitarnya.Pemaparan kondisi tersebut merupakan latar belakang kegiatan “Fun Chemistry” yang diusulkan oleh Chemistry Insight Center (CIC) sebagai Pusat Layanan Edukasi dan Pendampingan Pengayaan Ilmu Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura.
Pada kegiatan “Fun Chemistry” kali ini CIC FMIPA UNTAN berkerja sama dengan SD Muhammadiyah 2 Pontianak sebagai mitra dalam kegiatan yang bertajuk “Science Day”. Tujuan CIC berpartisipasi pada kegiatan ini adalah untuk: 1). Mengenalkan para siswa tentang ilmu kimia yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan dan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari; 2). Membersamai siswa-siswi dalam menggali dan mengasah pengetahuan dasar bidang kimia berkenaan dengan IPTEK; 3). Membersamai siswa-siswi dalam menggali dan mengasah keterampilan dalam berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, kolaboratif, dan komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan pemikiran anak; 4). Membersamai para siswa untuk sadar terhadap masalah yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya dan mengajak mereka untuk memecahkan masalah berbasis IPTEK yang ramah lingkungan dan 5). Wadah persuatif mengajak untuk peduli terhadap isu lingkungan global dan turut berpartisipasi dalam pemecahaan masalah dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak-anak.
Sasaran peserta kegiatan Science Day ini adalah siswa-siswi kelas 3 hingga kelas 5 Kelas Cerdas Istimewa (CI) SD Muhammadiyah 2 Pontianak berjumlah 63 orang. Peserta dibagi menjadi 12 kelompok, dimana setiap kelompok didampingi oleh satu orang mahasiwa pendamping. Pelaksanaan serangkaian agenda Science Day di SD Muhammadiyah 2 Pontianak dilakukan pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2019 mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Tema yang diusung oleh SD Muhammadiyah 2 Pontianak yaitu “Amazing Science, Amazing Us”.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan dari pihak SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Pontianak yaitu Drs. H. Slamet Rianto, M.Pd. menyampaikan kepada murid-muridnya bahwa belajar dan mendapatkan pengetahuan tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi juga bisa dilakukan melalui kegiatan praktikum seperti ini. Kepala Sekolah berharap dari kegiatan Science Day ini akan muncul rasa ketertarikan terhadap sains pada diri siswa dan melahirkan cikal bakal saintis muda yang unggul. Pihak CIC diwakili oleh Ketua CIC FMIPA UNTAN yaitu Intan Syahbanu, S.Si., M.Si. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak SD Muhammadiyah 2 Pontianak yang telah memberikan kepercayaan kepada CIC FMIPA UNTAN untuk berpartisipasi dalam kegiatan Science Day dan berharap para siswa dapat menikmati proses belajar pada kegiatan ini. Ketua CIC FMIPA UNTAN jga berharap agar kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut di lain kesempatan.
Kegiatan inti yaitu praktikum kimia, dimana praktikum yang dilakukan terdiri dari empat modul/kegiatan. Di sela-sela kegiatan praktikum ada pula games bagi para peserta. Setiap agenda kegiatan akan didampingi langsung oleh dosen-dosen Jurusan Kimia FMIPA UNTAN yang terlibat dalam kegiatan CIC dan mahasiswa sebagai pembimbing praktikum. Praktikum yang diikuti oleh peserta, antara lain:
- Making Plastic Biodegradable
Praktikum ini bertujuan mengenalkan peserta tentang bahaya sampah plastik dan menjelaskan alasan mengapa kita perlu meminimalisir penggunaan plastik dan . Peserta diajak terlibat aktif membuat plastik berbahan dasar pati, sehingga menghasilkan plastik yang lebih ramah lingkungan ddibandingkan plastik yang berbahan dasar minyak bumi
- Solar Smart Power Bank
Praktikum ini bertujuan mengenalkan kepada peserta tentang energi alternatif terbarukan bahwa kita bisa memanfaatkan energi matahari dengan mengubahnya menjadi energi listrik. Peserta membuat rangkaian alat solar cell dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi yang kemudian digunakan sebagai charger handphone.
- Testing for Carbohydrates, Proteins and Lipids
Praktikum ini bertujuan menambah wawasan peserta tentang kandungan karbohirat, protein dan lemak bahan-bahan makanan yang lazim mereka konsumsi sehari-hari, serta uji kualitatif yang dapat dilakukan untuk membuktikan kandungan tersebut. Uji dilakukan dengan reage-reagen kimia seperti Benedict, Fehling dan Biuret.
- Discover Hidden Colours
Praktikum ini bertujuan mengenalkan tentang warna primer dan warna tersier dan proses pemisahannya. Peserta melakukan pemisahan warna sekunder dan warna tersier dengan taknik kromatografi kertas.
Hasil kegiatan dinilai menggunakan kuisioner. Penilaian meliputi: materi praktikum, peran pembimbing praktikum dan kesan terhadap kegiatan secara keseluruhan. Penilaian materi praktikum meliputi: 1) isi materi praktikum yang diberikan; 2) pengetahuan baru yang diperoleh dari isi materi praktikum, 3) kesesuaian materi praktikum dengan pengetahuan yang diperoleh di kelas/sudah pernah dipelajari, 4) kesesuaian materi praktikum dengan IPTEK terkini, dan 5) kesesuaian materi praktikum dengan IPTEK ramah lingkungan. Penilaian peran pembimbing praktikum meliputi: 1) penjelasan yang diberikan oleh pembimbing praktikum; 2) motivasi kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan praktikum; 3) tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan; 4) interaksi pembimbing praktikum dengan siswa dan 5) ada proses evaluasi materi yang diberikan berupa tanya jawab secara lisan maupun tulisan setelah praktikum selesai. Penilaian terkait kesan terhadap kegiatan secara keseluruhan meliputi: 1) kegiatan ini memberikan pengalaman baru dalam belajar; 2) kegiatan ini memotivasi siswa tertarik terhadap science; 3) kegiatan ini memotivasi siswa untuk lebih peduli pada kondisi lingkungan saat ini; 4) penilaian secara keseluruhan terhadap kegiatan ini. Hasil perhitungan kuisioner dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Secara keseluruhan, lebih dari 50% peserta memberikan penilaian terhadap kegiatan yaitu baik dan sangat baik. Respon peserta juga positif terhadap pertanyaan “Menurut adik-adik sekalian, kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan?”. Lebih dari 50% peserta menjawab 1 sampai 3 bulan sekali. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil menarik minat siswa. Hasil penilaian ini memuaskan bagi CIC FMIPA UNTAN, karena di tiap kegiatan “Fun Chemistry” seperti ini, pihak CIC senantiasa berharap agar para siswa mengalami pengalaman menyenangkan dalam proses belajar ilmu pengetahuan alam, khusunya ilmu kimia.