Mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) seakan tak kenal lelah dan henti untuk terus berprestasi. Adalah Robi Maulana Saputra DS yang kembali mengharumkan nama Kampus Khatulistiwa dikancah nasional atas prestasinya meraih Medali Perak Bidang Kimia dalam ajang bergengsi bertajuk “Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT)”, kompetisi tahunan yang diikuti oleh mahasiswa dari program studi Strata Satu (S1) Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, DITJEN DIKTI. Dalam seleksi tingkat nasional ON MIPA-PT ini, UNTAN diwakili oleh 3 orang, yakni: Eisar Gabela (Bidang Fisika), Ricky Antonius (Bidang Matematika) dan Robi Maulana Saputra DS (Bidang Kimia).
Sebelum pelaksanaan seleksi tingkat nasional (final), terlebih dahulu dilaksanakan seleksi tingkat Universitas dan wilayah. Seleksi tingkat Universitas dilaksanakan dan diselenggarakan oleh masing-masing perguruan tinggi untuk memilih 7 (tujuh) orang mahasiswa per bidang (Matematika, Kimia, Fisika, Biologi). Hasil dari seleksi ini, dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah yang dilaksanakan pada 12 (dua belas) wilayah/regional secara serentak. Selanjutnya, seleksi tingkat nasional diikuti oleh 62 mahasiswa per bidang lomba, kemudian dipilih 25 mahasiswa terbaik per bidang dengan pengelompokan: 4 peraih medali emas, 6 medali perak, 10 medali perunggu, dan 5 honorable mention.
Robi yang berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNTAN ini menceritakan pengalaman dan perjuangannya hingga berhasil meraih medali Perak ON MIPA-PT tersebut. Pada seleksi tingkat Universitas, Robi berhasil mendapatkan nilai tertinggi untuk bidang kimia. Atas hasil ini, Robi yang pada tahun sebelumnya meraih Juara 2 pada ajang OSN-Pertamina tingkat nasional langsung, dapat langsung melaju ke seleksi tingkat nasional nasional ON MIPA-PT tanpa harus melewati seleksi tahap II. Delegasi UNTAN pada seleksi tingkat wilayah berjumlah 9 orang (terbagi atas 4 bidang). Dari 9 orang tersebut, 2 orang berhasil lolos untuk mengikuti seleksi tingkat nasional, yaitu Eisar dan Ricky. Penentuan jumlah peserta untuk seleksi tingkat nasional didasarkan pada kuota: 2 orang dari masing-masing wilayah, juara 2 dan 3 OSN-Pertamina tahun 2012 serta mahasiswa yang telah melewati passing grade. Sehingga tidak heran jika peserta ON MIPA-PT tingkat Nasional ini didominasi oleh mahasiswa/i dari berbagai universitas ternama di Indonesia seperti UI, ITB dan UGM.
Seleksi tingkat nasional ON MIPA-PT berlangsung pada 29 Mei – 1 Juni 2013, bertempat di Hotel Inna Garuda Yogyakarta. Untuk bidang Kimia, terdapat 4 subbidang yang diujikan, yaitu: Kimia Anorganik, Kimia Fisik, Kimia Analitik dan Kimia Organik yang masing-masing pengerjaannya diberikan waktu selama 2 jam, sehingga total waktu tes adalah 8 jam selama 2 hari. Mekanisme tesnya adalah dengan menjawab soal essay yang berjumlah 5 buah untuk masing-masing subbidang. Hasil tes kemudian dikoreksi oleh juri untuk menentukan pemenang/peraih medali ON MIPA-PT 2013. Hasilnya, juara-juara pada ON MIPA-PT 2013 ini didominasi oleh mahasiswa/i yang berasal dari Universitas di pulau Jawa. Robi menjadi salah satu dari dua peserta asal Kalimantan yang meraih medali. Dalam bidang kimia ini, UNTAN berhasil membuktikan kualitasnya bersanding dengan peraih medali perak dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Jember. Adapun peserta dari UNLAM (Banjarmasin) yang juga berasal dari Kalimantan berhasil meraih honorable mention.
Atas pengalaman dan prestasi yang diraihnya, Robi mengungkap kesan pesannya bahwa mahasiswa UNTAN mampu bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari universitas ternama di Pulau Jawa, baik itu dalam hal tulis menulis maupun dalam hal olimpiade seperti ini. Proses pendidikan di UNTAN juga telah menunjukkan kualitasnya. Yang utama dibutuhkan oleh kita (mahasiswa UNTAN) adalah semangat, keyakinan dan kemauan untuk terus belajar dan bekerja keras yang disempurnakan dengan tawakkal dalam setiap kompetisi yang diikuti. Robi yang sedang menyelesaikan tugas akhir/skripsi ini berharap agar kedepannya semakin banyak mahasiswa UNTAN yang berprestasi dan mengharumkan nama UNTAN di tingkat Nasional maupun Internasional. Selain itu, dukungan pihak kampus akan menjadi motivasi utama bagi mahasiswa yang membawa nama UNTAN dalam berkompetisi. Jaya
UNTAN! Jaya Indonesia! Hidup Mahasiswa!