Weekend yang lalu, pada Sabtu, 11-03-2017 jurusan Kimia FMIPA Untan mengadakan pertemuan dengan para alumninya membicarakan akreditasi jurusan 2017. Acara ini dibuka oleh Bapak Afghani Jayuska S.Si, M.Si selaku ketua jurusan Kimia.
Bapak Afghani mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi nilai atau poin akreditasi adalah alumninya. Apakah para alumni sudah memiliki satu wadah yang dapat mempertemukan mereka atau belum.
Mengapa demikian? Bapak Afghani pun menceritakan seorang alumni Kimia yang melamar pekerjaan di salah satu lembaga pemerintahan di Jakarta. Salah satu syarat yang harus dipenuhi calon pekerja yaitu harus berasal dari universitas dengan akreditasi jurusan minimal B. Untungnya saat itu jurusan Kimia sudah terakreditas B oleh BAN-PT. Namun dewasa ini kita tahu, banyak perusahaan elit yang mensyaratkan pekerja harus lulusan dari jurusan dengan akreditasi A.
Selain untuk kepentingan akreditasi, adanya Ikatan Alumni Kimia akan menjadi wadah yang dapat mempererat tali silaturahmi para alumni, juga dapat membantu mempermudah calon alumni untuk mendapatkan link pekerjaan.
Pada kesempatan weekend kali itu, pihak birokrat mengharapkan akan dibentuknya Ikatan Alumni Kimia.
“Kami senang bila alumni bisa bekerja dan berkompetensi di mana saja. Baik lokal maupun nasional. Diharapkan dengana danya Ikatan Alumni Kimia, kita bisa mendapatkan jaringan pekerjaan yang semakin luas,” sebut Pak Afhani.
Acara dilanjutkan pada sosialisasi rancangan penyusunan kurikulum jurusan Kimia serta sosialisasi Visi-Misi yang menjadi cita-cita Kimia kedepannya yang dibawakan oleh Ibu Nurlina S.Si, M.Sc. Beliau mengatakan bahwa hal terpenting yang harus dimiliki oleh seorang lulusan adalah: Sikap dan tata nilai, penguasaan bidang ilmu dan pengetahuan umum, keterampilan atau kemampuan manajerial yang akan dituntut saat kita bekerja. Poin-poin tersebut bisa dicapai lebih maksimal apabila adanya masukan ide dari para alumni.
Pada kesempatan itu pula, alumni diberi kesempatan memberikan saran dan tanggapan seputar dunia kerja yang dapat dibentuk pada mahasiswa sebagai calon alumni sejak dini. Alumni juga diminta mengisi sejumlah kuisioner terkait ide dan saran pengembangan tersebut.
Setelah alumni memberikan tanggapannya, acara dilanjutkan pada pembentukan Ikatan Alumni Kimia yakni pembentukan pengurus. Sesi ini dipenuhi gelak tawa sebab memang antara sesama alumni dan antara dosen dan para alumni terlihat akrab.
Terpilihlah kepengurusan Ikatan Alumni Kimia periode 2017/2018 sebagai berikut:
- Ketua : Ridho Briliantoro (2006)
- Bendahara : Atma (2003)
- Sekretaris Umum : Susi Linda Sari (2012)
- Networking : Arimbi (2010)
- Informasi & Komunikasi : Ihsan (2005)
Diharapkan pengurus terpilih membuat gambaran Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang akan dikaji ulang pada pertemuan Mei, 2017 mendatang.
#Ninggs / Photo by : Tjia Fumin